Suaraposkodualima

Rabu, 31 Januari 2024

Aparatur Sipil Negara Akan Pindah ke Ibu Kota Nusantara Tahap Pertama Mulai Juli Hingga November 2024

Suaraposkodualima - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang  Susantono  menyampaikan, bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) akan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) mulai Juli hingga November  2024. pihaknya tengah memperhitungkan fasilitas bagi para ASN di IKN.

"Juli, September, November, itu akan ada satu tahap pemindahan di tahun ini, ya. Tahun depan, kan, masih berlanjut sampai tercapai jumlah yang ideal untuk orang pindah," ujar Bambang dalam konferensi pers secara daring, Selasa (30/1/2024).

Menurut Bambang tidak hanya fasilitas kesehatan saja yang dipersiapkan, namun mencakup fasilitas lainnya seperti pendidikan, dan aspek pendukung lainnya di IKN.

"Misalnya ada perawatnya, dokternya, guru-gurunya, kemudian yang kerja di mall. Mereka mau ditaruh di mana, ini sedang kami hitung lagi," terangnya. 

Otorita Ibu Kota Negara juga berkoordinasi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) untuk mengurus perpindahan ASN. Data KemenPAN-RB akan disesuaikan dari masing-masing Kementerian/Lembaga di IKN.

"KemenPAN-RB, sudah punya daftar, tentunya mereka berdiskusi kemudian juga menentukan siapa yang akan pindah. Berapa proporsinya, itu masing-masing, karena kebutuhan dari setiap organisasi Kementerian/Lembaga itu berbeda," sambung Bambang.

Pemindahan ASN ke Ibu Kota Nusantara (IKN) akan membutuhkan koordinasi yang baik antara berbagai pihak terkait. Mulai dari fasilitas kesehatan, pendidikan, hingga infrastruktur pendukung lainnya, semua harus dipersiapkan dengan baik agar pemindahan ini berjalan lancar.

Pemindahan ASN tidak hanya melibatkan urusan fisik, tapi juga aspek administratif seperti penyesuaian data dari masing-masing Kementerian/Lembaga di IKN. Koordinasi dengan KemenPAN-RB sangat penting untuk memastikan bahwa proses pemindahan ini berjalan sesuai dengan rencana.

Selain itu, pemikiran untuk menyediakan fasilitas bagi para ASN yang akan pindah juga merupakan langkah yang baik. Berbagai aspek seperti fasilitas kesehatan, pendidikan, dan bahkan lapangan kerja harus dipertimbangkan dengan baik agar para ASN dan keluarga mereka dapat beradaptasi di lingkungan baru.

Terlepas dari kompleksitasnya, pemindahan ASN ke Ibu Kota Nusantara memiliki potensi untuk membawa perubahan positif bagi administrasi pemerintahan dan pelayanan publik. Sehingga pemindahan ini berjalan sesuai dengan rencana dan memberikan manfaat jangka panjang yang signifikan. (dk/akha)